Assalamu'alaykum wrwb..
hayo gimana rasanya megang duit tapi bukan milik kita..
akhir2 ini pekerjaanku mengharuskan ku ikut terlibat dalam pengelolaan uang..
alias tukang bagiin duit keorang2.. mana itu bos2 gak gampang ditemui..
ada sih yg pas dateng ada ditempat.. nah gak sedikit juga yang s.d 3x ditemui ternyata tidak ditempat juga sodara2.. ^^
sebenarnya sih segala yg kita punya adalah "titipan" dari Allah..
jadi pun seharusnya aku ga usah khwatir ya.. tapi kan ini beda dikit..
kalau terjadi sesuatu dg uang tsb aku kan mesti gantiin :d
nah belum selesai urusan duit yg satu, eh hari ini dikasih duit "titipan" lagi..
mana jumlahnya jutaan.. 2x gajiku euyy.. xixixi
dan uang itu harus aku pegang selama 2 hari karena bos yg mesti ttd hari kamis baru kemari &^$(*&$..
mudah2an.. bisa menjaga titipan ini hingga sampai ketangan tujuan..amiin..
Sebagai penutup berikut hadist yang berkaitan dengan harta yang barokah :
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada shahabatnya Hakim bin Hizaam :
hayo gimana rasanya megang duit tapi bukan milik kita..
akhir2 ini pekerjaanku mengharuskan ku ikut terlibat dalam pengelolaan uang..
alias tukang bagiin duit keorang2.. mana itu bos2 gak gampang ditemui..
ada sih yg pas dateng ada ditempat.. nah gak sedikit juga yang s.d 3x ditemui ternyata tidak ditempat juga sodara2.. ^^
sebenarnya sih segala yg kita punya adalah "titipan" dari Allah..
jadi pun seharusnya aku ga usah khwatir ya.. tapi kan ini beda dikit..
kalau terjadi sesuatu dg uang tsb aku kan mesti gantiin :d
nah belum selesai urusan duit yg satu, eh hari ini dikasih duit "titipan" lagi..
mana jumlahnya jutaan.. 2x gajiku euyy.. xixixi
dan uang itu harus aku pegang selama 2 hari karena bos yg mesti ttd hari kamis baru kemari &^$(*&$..
mudah2an.. bisa menjaga titipan ini hingga sampai ketangan tujuan..amiin..
Sebagai penutup berikut hadist yang berkaitan dengan harta yang barokah :
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada shahabatnya Hakim bin Hizaam :
"Wahai Hakim! Sesungguhnya harta ini indah (dan) manis, maka barang siapa yang mengambilnya dengan jiwa yang baik, niscaya mendapat keberkahan, dan barang siapa yang mengambilnya dengan jiwa yang tamak, niscaya tidak mendapat keberkahan, dan ia seperti orang yang makan tetapi tidak pernah kenyang, dan tangan yang di atas (yang memberi) lebih baik dari tangan yang di bawah (yang meminta)". (Hadits Riwayat Bukhari 7/176 dan Muslim 3/94)
0 Komentar:
Post a Comment
<< Home