Terinspirasi dari sebuah dialog diangkot tadi pagi antara sopir angkot dengan penumpang yang ada disebelahnya. Penumpang tersebut seorang bapak paruh baya, yang sudah merantau kesana kemari mulai dari sumatera hingga pulau jawa. Dipulau Sumatera beliau telah pernah menginjak bumi Bengkulu, Riau, Lampung, Bukittinggi, dan Padang.
Dengan logat jawa yang kental, bapak tsb bercerita bagaimana dia memulai usaha dari kecil. Beliau berprinsip, dalam hidup ini jika ingin sukses dalam memulai usaha apapun bentuknya, berpedomanan pada 3T yaitu Tetep, tekun dan tekad. Jika kita tidak tetep, maka diberi ujian sedikit saja sudah menyerah, mendapat hasil yg tidak seberapa sudah mengeluh, padahal bila kita tetep terus berusaha merintis usaha yg sedang kita lakukan maka yang sedikit bisa menjadi banyak, seperti kata pepatah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit".
Beliau juga menambahkan bahwa "Gusti Allah memberikan cobaan kepada kita itu sudah diukur, bila kita dinilai sanggup maka diberilah ujian tsb". Jadi segala sesuatu sudah ada yg mengatur, kita hanya menjalani semaksimal mungkin. Bila ada batu sandungan tetap yakin bahwa Allah maha melihat sekeras mana kita sudah berusaha.
Selanjutnya adalah tekun, Ketekunan akan membawa kita pada keberhasilan. Bila sudah tetep dibarengi dengan tekun maka hidup ini akan nikmat dilalui, tetap yakin Gusti Allah telah mengatur segala sesuatu untuk kita dengan indah.
Yang terakhir adalah tekad. Tekad menyempurnakan segala usaha kita, bahwa ini semua kita niatkan untuk beribadah kepadaNya. Memberi makan istri dan anak-anak kita dengan rezki yang barokah, agar kelak keluarga kita dipelihara Allah dari siksanya di yaumil akhir. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari apa yg bapak tsb sampaikan. Dont jugde books only by it cover, sungguh mutiara pun keluar dari dasar yang kadang orang abaikan..
Sesuai dengan Firman Allah :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ
وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim : 7
Disuatu Pagi yang mencerahkan :) Semoga Allah meridhoi apa yang telah kita lakukan amiin :).
Dengan logat jawa yang kental, bapak tsb bercerita bagaimana dia memulai usaha dari kecil. Beliau berprinsip, dalam hidup ini jika ingin sukses dalam memulai usaha apapun bentuknya, berpedomanan pada 3T yaitu Tetep, tekun dan tekad. Jika kita tidak tetep, maka diberi ujian sedikit saja sudah menyerah, mendapat hasil yg tidak seberapa sudah mengeluh, padahal bila kita tetep terus berusaha merintis usaha yg sedang kita lakukan maka yang sedikit bisa menjadi banyak, seperti kata pepatah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit".
Beliau juga menambahkan bahwa "Gusti Allah memberikan cobaan kepada kita itu sudah diukur, bila kita dinilai sanggup maka diberilah ujian tsb". Jadi segala sesuatu sudah ada yg mengatur, kita hanya menjalani semaksimal mungkin. Bila ada batu sandungan tetap yakin bahwa Allah maha melihat sekeras mana kita sudah berusaha.
Selanjutnya adalah tekun, Ketekunan akan membawa kita pada keberhasilan. Bila sudah tetep dibarengi dengan tekun maka hidup ini akan nikmat dilalui, tetap yakin Gusti Allah telah mengatur segala sesuatu untuk kita dengan indah.
Yang terakhir adalah tekad. Tekad menyempurnakan segala usaha kita, bahwa ini semua kita niatkan untuk beribadah kepadaNya. Memberi makan istri dan anak-anak kita dengan rezki yang barokah, agar kelak keluarga kita dipelihara Allah dari siksanya di yaumil akhir. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari apa yg bapak tsb sampaikan. Dont jugde books only by it cover, sungguh mutiara pun keluar dari dasar yang kadang orang abaikan..
Sesuai dengan Firman Allah :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ
وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim : 7
Disuatu Pagi yang mencerahkan :) Semoga Allah meridhoi apa yang telah kita lakukan amiin :).
0 Komentar:
Post a Comment
<< Home